Hindari Golput dengan Sosialisasi Politik bagi Pemilih Pemula di SMK Ahmad Yani Probolinggo

Hindari Golput dengan Sosialisasi Politik bagi Pemilih Pemula di SMK Ahmad Yani Probolinggo

Sosialisasi politik yang ditujukan bagi pemilih pemula

Probolinggo – Pada Selasa (28/2), siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo mengikuti sosialisasi politik yang ditujukan bagi pemilih pemula, khususnya anggota pramuka. Acara tersebut dilaksanakan di aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo. Pilihan untuk melibatkan gerakan pramuka dalam sosialisasi ini tidaklah terlepas dari peran mereka sebagai garda depan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Galang Safarullah Ardinata, salah satu peserta kegiatan ini, mengungkapkan bahwa sosialisasi politik yang diberikan sangatlah lugas dan interaktif. Para pelajar yang telah mencapai usia 17 tahun dianggap sebagai pemilih pemula dan memiliki kewajiban untuk menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan umum tahun 2024.

Pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi

Sosialisasi politik yang diadakan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, terutama dalam hal pemilihan umum. Para siswa diajak untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang demokratis, serta kontribusi mereka dalam menentukan masa depan bangsa melalui pemilihan pemimpin yang tepat.

Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai proses pemilihan umum, seperti tahapan pemilu, jenis-jenis pemilu, dan pentingnya memilih calon yang sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya memilih dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, serta menghindari golput (golongan putih) yang berarti tidak menggunakan hak pilih.

Partisipasi aktif dalam proses politik merupakan salah satu pijakan dalam membangun negara yang demokratis dan berkeadilan. Melalui sosialisasi ini, siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo diharapkan dapat memahami peran mereka sebagai pemilih pemula yang berpotensi besar dalam membentuk arah kebijakan negara melalui suara mereka.

Sosialisasi politik juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang partai politik dan program-program yang mereka usung

Selain itu, sosialisasi politik juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang partai politik dan program-program yang mereka usung. Para siswa diarahkan untuk menjadi konsumen politik yang cerdas dengan mempelajari visi, misi, dan program kerja dari masing-masing partai politik. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan yang lebih bijaksana saat memberikan suara mereka dalam pemilu.

Sosialisasi politik yang diadakan di SMK Ahmad Yani Probolinggo merupakan bagian dari upaya untuk menghindari golput, yang dapat berdampak negatif pada proses demokrasi. Golput dapat mengurangi legitimasi hasil pemilihan dan mengurangi representasi suara dari berbagai kelompok masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi politik ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif para pemilih pemula dalam pemilihan umum mendatang.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya peran mereka dalam politik, siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo diharapkan dapat mengambil peran yang aktif dalam membangun negara yang lebih baik melalui hak suara mereka. Melalui sosialisasi politik ini, diharapkan akan terbentuk generasi pemilih yang cerdas, bertanggung jawab, dan memiliki kesadaran politik yang tinggi.

Baca juga : Tim Futsal SMK Ahmad Yani Probolinggo Berpartisipasi dalam Kompetisi Futsal

Pemerintah dan institusi pendidikan memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman yang baik kepada pemilih pemula, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang akurat dan berkualitas. Sosialisasi politik yang dilakukan di SMK Ahmad Yani Probolinggo merupakan langkah yang positif dalam mencapai tujuan tersebut.

Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, diharapkan siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo akan menjadi agen perubahan yang mampu mengambil peran aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Mereka akan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan memilih pemimpin yang dapat mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat.

Baca juga : Meningkatkan Kemampuan Siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo dalam Menghadapi Dunia Kerja

Dalam waktu yang akan datang, diharapkan sosialisasi politik seperti ini dapat dilakukan secara lebih luas dan menyeluruh di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan semakin terdidik dan terlatih dalam hal partisipasi politik, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif dalam membangun bangsa dan masyarakat yang lebih baik.