SMK Ahmad Yani jadi Duta Kota Probolinggo

SMK Ahmad Yani jadi Duta Kota Probolinggo

SMK Ahmad Yani jadi Duta Kota Probolinggo di Ajang Lomba Menulis Cerita Islami

Sukses memenangankan juara harapan tiga di ajang Lomba Menulis Cerita Islami tingkat provinsi Jawa Timur, SMK Ahmad Yani raih penghargaan di Kantor Kementrian Agama Wilayah Jawa Timur (Kamis, 28/07/2022). Melalui perwakilan siswa, Maulana Adam Malik Y.A. (XI RPL), SMK Ahmad Yani berhasil dinyatakan lolos dalam putaran babak final Lomba Menulis Cerita Islami. Para finalis diminta untuk menyajikan hasil karya tulisnya dengan tambahan sesi tanya jawab bersama juri untuk menentukan pemenang Lomba Menulis Cerita Islami.

            Bersama dengan finalis lainnya, Adam menyajikan presentasinya mengenai karya novel yang telah ditulis dengan judul Tali Penghubung Kedua Cahaya melalui via zoom. Bercerita tentang dua anak kembar tidak identik yang terpisah, Adam berhasil keluar sebagai pemenang juara harapan 3 dari puluhan karya yang masuk dalam daftar peserta lomba. “Saya sangat senang sekali berkesempatan mengikuti lomba ini. Saya memang suka menulis dan lewat lomba ini saya dapat menyebarkan nafas nilai-nilai islami melalui tulisan-tulisan saya” ujar Adam setelah berhasil memenangkan juara harapan 3.

            Lomba Menulis Cerita Islami merupakan lomba tahunan yang diadakan oleh Kementrian Agama wilayah Jawa Timur sebagai bentuk penggalakan literasi sekaligus menanamkan nilai-nilai islami dengan cara yang menyenangkan. “Melalui lomba ini, saya berharap adik-adik ini dapat menjadi duta literasi sekaligus penggerak islam yang bermoderasi di lingkungan sekolahnya” ujar Bapak Maimoen selaku ketua penyelenggara lomba. “Kami juga bangga terhadap ananda Adam yang sukses menjadi penulis muda dan membawa nama Kota Probolinggo ke kancah Jawa Timur” ucapan selamat mengalir dari  Bapak Shodiq selaku Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kota Probolinggo.

SMK Ahmad Yani jadi Duta Kota Probolinggo di Ajang Lomba Menulis Cerita Islami

            Di lain sisi, sekolah turut memberikan apresiasi dan fasilitas terhadap Adam dengan melakukan pembibimbingan intensif selam satu bulan penuh. “Kami melihat potensi dari Adam untuk menjadi penulis muda sehingga berbagai cara telah kami upayakan demi mendukung keberhasilan Adam. Melalui berbagai macam proses yang panjang inilah, Adam akhirnya dapat menjadi pemenang. Saya ucapkan selamat atas kerja kerasnya” ujar Bapak Rieky Afrianto, selaku Kepala SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo.

 

 

SMK Ahmad Yani raih juara di ajang LKTI Kejari

SMK Ahmad Yani raih juara di ajang LKTI Kejari

SMK Ahmad Yani raih juara 3 dalam ajang lomba karya tulis ilmiah yang diadakan oleh Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo (Jumat, 22/7/22). Bertempat di kantor Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo. Ahmad Ali Reza (XI RPL), sebagai perwakilan SMK Ahmad Yani akhirnya sukses keluar sebagai juara tiga dengan mengangkat judul Penerapan Restorative Justice Bagi Pelaku Tawuran Antarpelajar. “Saya sengaja memilih topik hukum anak karena latar belakang saya yang masih remaja dan belum cukup umur di mata hukum sehingga termasuk dalam hukum anak” ujar Ali Reza.

Di sisi lain, LKTI yang diadakan oleh Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo merupakan bentuk peringatan dari Hari Bhakti Adhyaksa ke 62. Pada tema peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 kali ini mengangkat tema Hukum Humanis. Hukum humanis merupakan hukum yang berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan moral dan etika yang tumbuh hidup di masyarakat. Salah satu bentuk dasar penerapan hukum humanis di Indonesia yakni penerapan Restorative Justice.

SMK Ahmad Yani raih juara di ajang LKTI Kejari

Menjadi topik utama dalam LKTI Kejari kali ini,  penerapan Restorative Justice dapat dimplementasikan dalam beberapa asas hukum seperti tindak pidana ringan, perempuan berhadapan dengan hukum, anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), dan penyalahgunaan narkoba. Namun, dalam kasus LKTI kali ini, Ali Reza memilih penerapan Restorative Justice pada kasus ABH dengan fokus tawuran antarpelajar. “Melalui LKTI ini, saya dapat mengetahui bagai hukum bekerja untuk memproses tindak pidana yang dilakukan anak-anak” ujar Ali Reza dalam suatu kesempatan. Sementara itu, pihak sekolah juga turut mendukung dan memberikan apresiasi terhadap pemenang lomba, Ali Reza. “Kami sangat bangga memiliki anak-anak yang berpotensi dan berbakat seperti Ali Reza. Kami berharap akan lebih banyak muncul anak-anak yang memiliki jiwa berani berkompetisi di kemudian hari” ujar Bapak Rieky Afrianto, selaku Kepala SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo.