SMK AHMAD YANI Kota Probolinggo melakukan terobosan dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Bursa Kerja Khusus (BKK). Selasa (19/9), SMK Ahmad Yani menggelar Job Fair (SMK Ahmad Yani Probolinggo (SAYPro) 2023.

Seremonial pembukaan Job Fair SAYPro 2023 dilaksanakan di Aula SMK Ahmad Yani. Dibuka oleh Kabid Penempatan Pelatihan dan Produktivitas Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo Tri Agus Wibowo. Disaksikan oleh Kepala SMK Ahmad Yani Rieky Afrianto, S.Pd., M.M.; Pengawas SMK Ahmad Yani; Ketua Forum BKK Kota Probolinggo; serta perwakilan dunia industri dan pencari kerja.

ANTUSIAS: Ratusan pencari kerja antusias mengikuti Job Fair SAYPro 2023

ANTUSIAS: Ratusan pencari kerja antusias mengikuti Job Fair SAYPro 2023

Ratusan pencari kerja menyambut antusias Job Fair SAYPro 2023 yang dihelat kali pertama oleh SMK Ahmad Yani pascapandemi Covid-19. Tercatat, ada 11 dunia industri yang mengikutinya.

Di antaranya, Micro Madani Institute (MMI), FIF Group, JNE Expres, Alfamart, PT Akar Daya, Bromo Park Hotel, CV Anugerah Sejati, dan Viyon Collection. Serta, PT Bina Artha Ventura, Bengkel Mobil Tomo Corp, Indomaret, dan PT Bambang Djaja.

Kepala SMK Ahmad Yani Rieky Afrianto, S.Pd., M.M. mengatakan, Job Fair SAYPro 2023 digelar untuk memberikan kesempatan pelayanan kepada masyarakat Probolinggo mendapat pekerjaan. Serta, berupaya bagaimana lulusan SMK bisa terserap di dunia kerja.

KALI PERTAMA: Kepala SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo Rieky Afrianto, S.Pd., M.M. (pegang mik) memberi sambutan dalam pembukaan Job Fair SAYPro 2023.

KALI PERTAMA: Kepala SMK Ahmad Yani Kota Probolinggo Rieky Afrianto, S.Pd., M.M. (pegang mik) memberi sambutan dalam pembukaan Job Fair SAYPro 2023.

“Kami memberikan kesempatan bagi alumni SMK Ahmad Yani dan sekolah lain untuk turut ikut dalam job fair. Selain itu, program dari sekolah pusat keunggulan, khususnya BKK SMK Ahmad Yani, memberikan layanan untuk masyarakat Kota Probolinggo agar bisa bergabung dengan industri-industri yang merupakan industri lokal maupun di luar Kota Probolinggo,” ujarnya.

Ke depan, kata Rieky, BKK SMK Ahmad Yani dengan BKK sekolah lain dan Disnaker, akan bersinergi untuk penyaluran tenaga kerja. Agar warga usia produktif bisa langsung mendapatkan pekerjaan sesuai kebutuhan industri.

“Persaingan ke depan sangat ketat. Begitu juga kebutuhan kehidupan luar biasa. Diperlukan ketahanan emosi dan stabilitas diri dalam bekerja, serta berusaha bekerja lebih tangguh sesuai skill-nya, dengan diiringi rasa syukur bisa bekerja dan berpenghasilan dan bisa menikmati kehidupan,” ujarnya. (dik/adv)

Sumber: radarbromo/jawapos