Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Walikota Probolinggo
Probolinggo, Selasa (31/1) – Pada acara Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Walikota Probolinggo yang digelar di Alun-Alun Kota Probolinggo, siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo turut berpartisipasi dalam upaya pemecahan rekor MURI yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Dalam kegiatan ini, sebanyak 275 siswa dari berbagai program keahlian di SMK Ahmad Yani Probolinggo bergabung dan berkontribusi. Peserta pelatihan mencapai 1000 orang yang terdiri dari siswa-siswa SMK dari seluruh Kota Probolinggo.
Pelatihan ini fokus pada pembuatan meja lipat yang memiliki desain praktis dan fungsional.
Tujuan utamanya adalah memberikan siswa-siswa SMK keterampilan yang relevan dengan dunia kerja serta memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pelatihan ini, siswa-siswa diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik pembuatan meja lipat yang efisien, pemilihan alat yang tepat, dan proses penyelesaian produk berkualitas.
Tim instruktur yang ahli dalam bidangnya dengan seksama menyusun materi pelatihan ini
Mereka memastikan siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo memahami setiap langkah dalam pembuatan meja lipat. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya menghasilkan produk berkualitas dan bagaimana siswa-siswa dapat mengoptimalkan keahlian mereka dalam proses produksi.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa-siswa untuk berkolaborasi dan berdiskusi satu sama lain. Mereka diajak untuk berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif, sehingga membangun keterampilan sosial dan kemampuan komunikasi yang penting dalam dunia kerja.
Kehadiran siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo dalam kegiatan ini sangat mengesankan. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari upaya memecahkan rekor MURI, tetapi juga mendapatkan manfaat yang besar dari pelatihan ini. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan siswa-siswa ini akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Walikota Probolinggo memberikan apresiasi yang tinggi.
Walikota Probolinggo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran aktif siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo dalam kegiatan ini. Beliau berharap bahwa pelatihan ini akan menjadi langkah awal yang positif bagi masa depan mereka dan membuka pintu kesempatan yang lebih baik dalam karir mereka.
Berita tentang kegiatan ini juga menarik perhatian media lokal dan nasional. Media dengan antusiasme memberitakan pelatihan ini, mengakui kontribusi siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo dalam upaya memecahkan rekor MURI. Diharapkan melalui liputan media yang luas, lebih banyak orang akan terinspirasi dan termotivasi untuk mengembangkan keterampilan mereka serta berpartisipasi dalam kegiatan positif serupa.
Melalui pelatihan ini, SMK Ahmad Yani Probolinggo telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas dan relevan kepada siswa-siswinya. Keberhasilan mereka dalam memecahkan rekor MURI ini membuktikan bahwa pelatihan praktis dapat memberikan manfaat yang nyata bagi siswa-siswa dan masyarakat. Semoga prestasi ini akan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa yang memberikan manfaat besar bagi siswa-siswa mereka.
Dengan demikian, melalui kolaborasi antara siswa-siswa, instruktur, dan pemerintah daerah, pelatihan membuat meja lipat ini telah mencapai tujuan yang diharapkan. Siswa-siswa SMK Ahmad Yani Probolinggo telah membuktikan keahlian mereka dan menyumbangkan kontribusi yang berarti dalam upaya pemecahan rekor MURI. Semoga keberhasilan ini menjadi awal yang baik bagi masa depan siswa-siswa dan memberikan dampak positif dalam pengembangan pendidikan dan keterampilan di Kota Probolinggo.
Pewarta : Muji Sunyoto, S.Kom
Editor : Afri Mubarok, S.Kom